Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Apa yang harus kita perhatikan saat memilih bahan baku untuk mangkuk kertas

Apa yang harus kita perhatikan saat memilih bahan baku untuk mangkuk kertas

Proses produksi mangkuk kertas melibatkan banyak tautan, di antaranya pemilihan bahan baku sangat penting. Bahan baku utama mangkuk kertas adalah kertas dasar, dan kualitasnya secara langsung mempengaruhi kinerja dan keamanan produk akhir. Bubur kayu kimia berkualitas tinggi adalah pilihan pertama untuk membuat mangkuk kertas kelas atas. Jenis bubur kayu ini biasanya dibuat oleh pabrik bubur dan kertas profesional melalui proses halus untuk memastikan bahwa panjang, kekuatan, dan kemurnian seratnya memenuhi standar tinggi. Untuk mangkuk kertas kelas atas, bubur kayu bermutu tinggi yang diimpor banyak digunakan karena sifat fisiknya yang unggul. Produk mid-range dapat menggunakan bubur kayu biasa domestik, sedangkan produk low-end dapat menggunakan bubur serat pendek seperti bubur basi, pulp jerami atau bubur bambu. Namun, tidak peduli apa pun pulp yang dipilih, penting untuk memastikan kemurnian serat. Kehadiran kotoran tidak hanya mempengaruhi penampilan mangkuk kertas, tetapi juga dapat menjadi tempat berkembang biak bagi mikroorganisme, sehingga mengurangi kinerja kebersihan mangkuk kertas.

Dalam proses pemilihan bahan baku, indikator kebersihan sangat penting. Kandungan logam berat dalam kertas dasar harus dikontrol secara ketat dalam kisaran yang aman, terutama logam berat seperti timbal, kadmium, dan merkuri. Jika kandungan logam berat ini melebihi standar, mereka dapat bermigrasi ke dalam makanan selama penggunaan mangkuk kertas, dan asupan jangka panjang akan menyebabkan kerusakan serius pada sistem saraf manusia dan sistem pencernaan. Selain itu, kandungan zat fluoresen juga perlu diuji secara ketat. Zat neon yang berlebihan dapat menimbulkan ancaman potensial bagi kesehatan manusia. Indikator mikroba juga tidak boleh diabaikan. Kertas dasar harus memastikan bahwa tidak ada mikroorganisme patogen, seperti bakteri coliform dan salmonella, untuk mencegah keracunan makanan dan masalah kesehatan lainnya selama penggunaan.

Selain kertas dasar, pemilihan bahan yang digunakan untuk proses seperti pelapisan dan laminasi juga penting. Film Polyethylene adalah bahan pelapis yang umum, dan kualitasnya secara langsung mempengaruhi sifat tahan air dan higienis dari mangkuk kertas. Film polietilen berkualitas tinggi harus memenuhi standar kebersihan yang relevan dan memiliki ketahanan panas yang baik dan stabilitas kimia untuk menghindari melepaskan zat berbahaya pada suhu tinggi atau ketika bersentuhan dengan makanan. Pada saat yang sama, bahan tambahan seperti perekat yang digunakan dalam proses produksi juga harus merupakan produk yang tidak beracun dan tidak berbahaya untuk memastikan keamanan keseluruhan mangkuk kertas.

Kinerja lingkungan juga memainkan peran penting dalam pemilihan bahan baku. Dengan peningkatan kesadaran lingkungan publik, permintaan konsumen akan mangkuk kertas yang ramah lingkungan meningkat. Oleh karena itu, ketika memilih bahan baku, prioritas diberikan untuk bahan terbarukan dan biodegradable, seperti serat kertas daur ulang, ampasasi atau bambu. Bahan -bahan ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber daya perawan dan mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Misalnya, bambu, sebagai bahan alami, memiliki biodegradabilitas dan keamanan yang sangat baik. Dalam proses membuat mangkuk kertas, bambu dapat mencapai efek tahan air dan anti minyak tanpa menambahkan terlalu banyak bahan kimia. Kekerasannya juga lebih baik daripada mangkuk kertas, yang cocok untuk konsumen dengan persyaratan berkualitas tinggi.